Sugesti

Sugesti adalah sebuah ilmu penghantar materi dan media untuk menyampaikan suatu maksud tertentu dengan kata-kata yang menarik kepada orang yang dituju. Dalam kamus besar bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka dijelaskan bahwa arti sugesti adalah anjuran, saran, dorongan atau pengaruh yang dapat menggerakkan hati orang. Sederhananya, sugesti adalah sebuah ilmu untuk meyakinkan orang lain hanya berbekal rangkaian kata/ucapan. Hal ini kadang dipraktekkan oleh seorang dokter untuk memberi saran dan nasehat-nasehat yang bersifat mutlak untuk diikuti/taati oleh sang pasien agar bisa sembuh dari sakitnya dan oleh seorang guru saat mengajar para muridnya. Pengaruh sugesti tidak melihat strata pendidikan dan sosial seseorang. Orang yang berpendidikan tinggi, tidak berpendidikan, apapun jenis pekerjaannya, dari tingkatan sosial mana dia berasal, tidak berpengaruh sedikitpun apabila sudah berkaitan dengan sugesti. Dimana kita bisa melihat contoh konkrit sugesti? Dukun cilik ponari adalah salah satu contoh betapa sugesti sangat berpengaruh terhadap prilaku seseorang, juga Penggalian situs Batu Tulis oleh salah seorang mantan Menteri Agama yang layak diberi gelar profesor ter****ok se-Indonesia beberapa waktu lalu. BahkanIlmu Hipnotis pun menggunakan efek dari sugesti. Seberapa besar pengaruh sugesti terhadap seseorang? Menurut saya: SANGAT BESAR!!!! Seorang murid yang selalu dihina dan direndahkan oleh gurunya dengan kalimat-kalimat yang menyudutkan (mis: “Masak soal kayak gini ndak bisa mengerjakan, dasar bodoh” ato “kamu memang murid nakal, ndak pernah mendengarkan nasehat guru dan selalu membantah“) akan menjadi murid yang rendah diri, susah mengerjakan soal dan mencerna pelajaran serta akan menjadi murid yang nakal. Akan berbeda hasilnya jika sang murid selalu didukung oleh guru dengan sepenuh dan setulus hati, diberi semangat dan diberi kata-kata positif yang berkonotasi baik, maka niscaya sang murid akan menjadi murid yang baik, pintar, pandai dan tidak nakal. Juga contoh lain tentang pelajaran matematika, seorang murid yang menganggap bahwa pelajaran Matematika itu adalah momok menakutkan, susah, rumit dan sudah illfeel sebelum mencoba maka hasilnya adalah murid tersebut tidak akan pernah menguasai pelajaran Matematika. Sebaliknya, jika sang murid menganggap bahwa pelajaran Matematika itu menyenangkan, mudah -dalam arti- dipelajari, dan mau berusaha untuk mencoba, niscaya murid tersebut akan menguasai dan bisa mengerjakan soal-soal pelajaran Matematika. Pernah dengar hipnoterapi? itu juga menggunakan efek dari sugesti. Masih banyak contoh lain yang dapat kita ambil, misalnya dalam kehidupan rumah tangga, dalam menghadapi suatu permasalahan, atau dalam menyikapi setiap dimensi kehidupan. Intinya, masalah sugesti adalah masalah ANGGAPAN, ketika kita beranggapan positif maka feedback-nya juga positif, begitu pula sebaliknya. Sehingga dari hal ini kita dapat menyimpulkan tentang adanya SUGESTI POSITIF. Sugesti positif bisa didefinisikan sebagai pengaruh positif yang dapat menggerakan hati orang – orang yang mendengarnya untuk melakukan tindakan- tindakan positif bagi kehidupannya. Kenapa saya tertarik menulis ini? karena kemarin saya habis bertemu dengan seorang teman yang kandungan istrinya berumur 7 bulan kemudian divonis dokter menderita Plasenta Previa. Rata-rata teman yang mengetahui kondisi istrinya selalu menyebutkan tentang bahaya dan kemungkinan terburuk yang mungkin suatu saat akan terjadi, dan tentu hal itu membuat ia tambah sedih. Ketika dia bertemu saya, saya bertanya: “berapa umur kandungan istrimu?” dia jawab: “baru 7 bulan mas“. Kemudian saya berkomentar bahwa dalam jangka waktu 2 bulan berikutnya segalanya bisa terjadi. Vonis dokter bukanlah akhir dari segalanya. Coba untuk terus tersenyum, berfikir positif, hiburlah sang istri dan berdoa, kemudian yang terpenting: Berusaha (memberikan obat, dokter, ato apalah itu namanya). Beberapa hari setelah itu saya bertemu lagi dengan dia, dan tatapan serta pancaran wajahnya sudah jauh berbada, yang jelas dia berkata bahwa perasaannya setelah bertemu saya kemarin sudah menjadi lebih baik, dan dia pun sekarang berada dalam kondisi Mengharapkan yang terbaik dan Bersiap untuk yang terburuk . Kemudian saya bercerita bahwa kandungan istri saya dulu ada kistanya, kemudian pada usia kandungan 7 bulan anak saya dalam keadaan sungsang……dia pun terpana……mengingat betapa lancar kehamilan anak saya dan betapa sehat kondisi anak saya sekarang… Mungkinkah pengalaman diatas bisa disebut ilmu Sugesti??? Ternyata, Ilmu sugesti juga ada dalam ajaran agama Islam. Ada yang tau tentang Hadist Qudsi ﻯﺪﺒﻋ ﺪﻨﻋ ﻲﻧﺍ ﻲﺑ ﻲﻨﻈﻟﺍ yang artinya “Aku (Allah) sesuai dengan prasangka hambaku“? Saya mengartikan ini dengan ketika kita menganggap bahwa suatu kejadian adalah sebuah pertanda baik, maka hasilnya akan baik dan begitu pula sebaliknya. Juga apabila kita menganggap bahwa Tuhan yang Maha Kuasa itu kejam dan tidak adil kepada kita, maka segera bertobatlah, karena niscaya itu adalah sebuah prasangka yang sangat keji. Selalulah beranggapan bahwa Tuhan sangat sayang dan perhatian terhadap kita, percayalah, Tuhan tidak tidur….
Sumber: http://vatonie.wordpress.com/2009/03/17/tentang-sugesti/

Comments