Tugas Apresiasi Sastra

Manfaat Apresiasi



A. Secara Umum
Seperti telah diketahui, masyarakat peminat atau pembaca sastra sangat beragam. Adanya keragaman itu lebih lanjut juga menyebabkan timbulnyakeragaman dalam kegiatan apresiasinya. Bila dalam butir ini diungkapkanmanfaat secara umum, sebenarnya yang dimaksud adalah manfaat membacasastra yang diperoleh oleh pembaca pada umumnya lewat generalisasiBila anda mengamati kehidupan sehari–hari, sering kali kita lihat adaseseorang yang dengan asyik membaca cerita sambil menunggu kereta atau bus yang tak kunjung tiba, sebagai penyangga kantuk sewaktu harus berjaga,sebagai pengantar tidur, atau mungkin sebagai pengisi kegiatan daripada tidak ada yang harus dikerjakan,Sehubungan dengan kompleksitas yang terkandung dalam suatu cipta sastra, Olsen mengungkapknan bahwa cipta sastra sedikitnya akanmengandung tiga elemen yang oleh Olsen istilahkan dengan 

1)aesthetic properties, yang berhubungan dengan unsur-unsur intrinsik maupun media pemapaaran suatu cipta sastra,
2)aesthetic dimension, berhubungan dengandimensi keindahan yang dikandung oleh suatu cipta sastra,
3)aesthetic object , berhubungan dengan kemampuan cipta sastra untuk dijadikan objek kegiatanmenusia dengan keanekaragaman tujuan yang ingin dicapainya.

B. Secara Khusus
Uraian tentang manfaat umum di atas yang dinikmati oleh masyarakat umum, yang bertujuan untuk hiburan semata, juga mengandung manfaatkhusus dari pembaca khusus. Adanya manafaat khusus tersebut bertujuanuntuk pencapaian tujuan-tujuan tertentu.Seorang pembaca sastra, kegiatan bacanya dilatarbelakangi tujuan-tujuan mendapatkan berbagai macam nilai kehidupan.
Dalam hal ini, manfaat membaca sastra antara lain 
1) memberikan informasi yang berhubungandengan pemerolehan nilai-nilai kehidupan, dan 
2) memperkaya pandangan atau wawasan sebagai salah satu unsur yang berhubungan dengan pemberian arti maupun peningkatan nilai kehidupan manusia itu sendiri.

3)Sebagai kreasi manusia yang diangkat dari realitas kehidupan juga mampu menjadi wakil dari zamannya. 

4)Sastra pada dasarnya merupakan kegiatan kebudayaan maupun peradaban dari setiap situasi, masa ataupun zaman saat sastra itu dihasilkan. Sehingga tercipta hubungan timbal balik antara perekam dan pemapar sosiokultural yang bermanfaat untuk
pembaca dapat memperoleh dan memahami nilai-nilai budaya dari setiap zaman yang melahirkan cipta sastra itu sendiri, dan 
 mengembangkan sikap kritis pembaca dalam mengamati perkembangan zamannya sejalan dengankedudukan sastra itu sendiri sebagai salah satu kreasi manusia yang mampumenjadi semacam permala tentang perkembangan zaman itu sendiri di masayang akan datang.
Sapardi Djoko damono mengungkapkan bahwa dalam situasi tersebut,masyarakat mendekati karya sastra dari dua arah, yakni sastra sebagai suatu kekuatan atau faktor material yang istimewa dan  sastra sebagai tradisi, yakni kecenderungan-kecenderungan spiritual maupun kultural yang bersifat kolektif.



Nilai dalam Karya Sastra


Dalam sebuah karya sastra pasti terkandung nilai-nilai kehidupan yang berlaku pada masyarakat di mana karya sastra tersebut diciptakan. Nilai-nilai tersebut menggambarkan norma, tradisi, aturan, dan kepercayaan yang dianut/dilakukan pada suatu masyarakat. Nilai-nilai tersebut antara lain :Nilai moral ,Nilai sosial, Nilai budaya/tradisi , Nilai religi/agama .Nilai moral : Nilai yang berkaitan dengan akhlak atau budi pekerti (baik dan buruk).Misalnya :Berbakti kepada orang tua,Jujur,Sabar Ikhlas, dll. Nilai sosial : Nilai-nilai yang terkait dengan norma/aturan dalam kehidupan bermasyarakat dan berhubungan dengan orang lain Contoh :Saling memberi Tenggang rasa , Saling menghormati pendapat orang lain. Nilai Budaya / tradisi : Nilai-nilai yang terkait dengan kebiasaan/ tradisi yang berlaku dalam masyarakat.
Contoh : Adat istiadat , perkawinan, kematian, dll.Cara berpakaian , Kesenian , Upacara adat, dll. Nilai Religi/Agama : Nilai-nilai yang berkaitan dengan kehidupan beragama.
Contoh : Cara beribadah kepada Tuhan , Sistem kepercayaan/agama, dll.




Sumeber disini dan disini

Comments