Susu Saya, Susu yang Sehat dan Halal

Hai bloggers...
Dari judul post yang saya pilih, kira-kira apa yang ada dibenak kalian setelah membaca judul tersebut?
Ya..ya..ya...apapun itu yang jelas kali ini saya akan membahas mengenai SUSU

Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia betina. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Susu binatang (biasanya sapi) juga diolah menjadi berbagai produk seperti mentegayogurtes krimkejususu kental manissusu bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi manusia.1 Susu dapat juga diartikan sebagai bahan makanan bernilai gizi tinggi, kandungan gizinya lengkap dengan sifat gizi yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Dipandang dari segi gizinya, susu merupakan makanan yang hampir sempurna, karena mengandung hampir semua zat gizi yang dibutuhkan tubuh.2 Dari beberapa pengertian mengenai susu, dapat disimpulkan bahwa susu adalah bahan makanan yang berupa cairan berwarna putih yang memiliki kandungan gizi yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh.

Susu  berasal dari makhluk hidup mamalia seperti sapi, domba, kambing, kuda, keledai, dan unta. Bahkan, manusia juga termasuk golongan makhluk hidup mamalia. Dewasa ini, banyak terdengar oleh khalayak publik dari berbagai media elektronik mengenai susu yang tidak halal, tidak steril, ataupun susu yang memang sudah tidak layak konsumsi bagi manusia. Hal ini akan sangat membahayakan pertumbuhan seorang anak. Oleh karena itu, saya akan membahas "Susu Inovasi Yang Sehat dan Halal Untuk Pertumbuhan Anak" lebih lanjut lagi.

Susu adalah penyempurna dalam makanan (4 Sehat 5 Sempurna) sehingga kita perlu mengetahui syarat-syarat susu dapat dikatakan sehat. Syarat-syarat tersebut meliputi beberapa faktor, seperti  (1) Warna susu bergantung pada beberapa faktor seperti jenis ternak dan pakannya. Warna susu normal biasanya berkisar dari putih kebiruan hingga kuning keemasan. Warna putihnya merupakan hasil dispersi cahaya dari butiran-butiran lemakprotein, dan mineral yang ada di dalam susu. Lemak dan beta karoten yang larut menciptakan warna kuning, sedangkan apabila kandungan lemak dalam susu diambil, warna biru akan muncul. (2) Susu terasa sedikit manis dan asin (gurih) yang disebabkan adanya kandungan gula laktosa dan garam mineral di dalam susu. Rasa susu sendiri mudah sekali berubah bila terkena benda-benda tertentu, misalnya makanan ternak penghasil susu, kerja enzim dalam tubuh ternak, bahkan wadah tempat menampung susu yang dihasilkan nantinya. (3) Bau susu umumnya sedap, namun juga sangat mudah berubah bila terkena faktor di atas. (4) Berat jenis air susu adalah 1,028 kg/L. Penetapan berat jenis susu harus dilakukan 3 jam setelah susu diperah, sebab berat jenis ini dapat berubah, dipengaruhi oleh perubahan kondisi lemak susu ataupun karena gas di dalam susu. (5) Viskositas susu biasanya berkisar antara 1,5 sampai 2 cP, yang dipengaruhi oleh bahan padat susu, lemak, serta temperatur susu. (6) Titik beku susu di Indonesia adalah -0,520 °C, sedangkan titik didihnya adalah 100,16 °C. Titik didih dan titik beku ini akan mengalami perubahan apabila dilakukan pemalsuan susu dengan penambahan air yang terlalu banyak karena titik didih dan titik beku air yang berbeda. (7) Susu segar mempunyai sifat amfoter, artinya dapat berada di antara sifat asam dan sifat basa. Secara alami pH susu segar berkisar 6,5–6,7. Bila pH susu lebih rendah dari 6,5, berarti terdapat kolostrum ataupun aktivitas bakteri.Dengan mengetahui syarat-syarat susu yang sehat, kita dapat lebih cerdas lagi dalam mengkonsumsi susu khususnya untuk anak yang sedang mengalami pertumbuhan karena susu merupakan media yang baik untuk pertumbuhan mikroba. Kita dapat mengawetkan susu untuk memperpanjang masa simpannya (Murti, 2004).

Berbagai macam inovasi  telah dikembangkan oleh beberapa produsen susu seperti dalam bentuk kemasan, kaleng, keju, dll agar setiap orang dapat merasakan manfaat dari susu. Susu bermanfaat memberi protein dengan nilai biologis tinggi untuk pertumbuhan sel tubuh dan otak. Susu sangat berkhasiat untuk menjaga dan membangun tulang agar sehat dan optimal, karena mengandung semua vitamin dan mineral yang diperlukan untuk metabolisme tulang, yaitu kalsium, magnesium, fosfor, vitamin K, vitamin C, dan vitamin B6.

Seiring perkembangan zaman, informasi mengenai susu sudah dapat kita peroleh dengan mudah. Berbagai blog ataupun media lainnya dapat menjadi pilihan untuk mencari informasi yang tepat. Selain hal yang telah saya tuliskan, jaminan HALAL dari susu juga patut kita perhatikan dengan baik dan benar. Raih esokmu bersama tumbuh kembang anak yang cerdas.



Sumber:
3Wikipedia, Loc.cit.


Comments

Post a Comment