UJIAN AKHIR
SEMESTER
Mata Kuliah:
BSKI
Dosen: Dr.
Fahrurrozi, M.Pd.
Petunjuk:
1. Jawablah pertanyaan secara berurutan.
2. Dikumpul paling lambat tanggal 4 Juni 2012.
3. Kerjakan dengan teliti.
SOAL NO. 1
Perbaiki penulisan footnotenya
Nurgiyantoro mengatakan bahwa kegiatan menulis
menghendaki orang untuk menguasai lambang atau simbol-simbol visual dan aturan
tata tulis, khususnya yang menyangkut masalah ejaan.7
Selanjutnya Gie mengungkapkan bahwa menulis adalah keseluruhan rangkaian
kegiatan seseorang mengungkapkan buah pikirannya melalui bahasa tulis untuk
dibaca dan dimengerti oleh orang lain.9 Avelrod
dan Cooper menyatakan bahwa menulis merupakan suatu proses penemuan yang
kompleks dan merupakan keterampilan yang membuat seseorang dapat belajar
mengatur waktu. Menulis merupakan sebuah refleksi dalam diri seseorang yang
tumbuh melalui suatu proses.11 Leonhardt
merumuskan sepuluh alasan mengapa gemar menulis itu penting, yaitu: ……….. (10)
penulis yang prigel dan fasih mempunyai keunggulan luar biasa
dalam sebagian besar bidang pekerjaan.12
SOAL NO. 2
Parafrasekan pernyataan di bawah ini.
1. Adelstein memberikan gambaran tulisan yang baik, yaitu
(1) penulisan yang baik adalah menarik; (2) penulisan yang baik adalah jelas;
(3) penulisan yang baik adalah ringkas; (4) penulisan yang baik adalah
efektif; dan (5) penulisan yang baik mencerminkan ucapan asli penulis.
2. Karsana membagi jenis karangan atas enam bagian,
yaitu: (1) jenis karangan bahasan (eksposisi); (2) jenis karangan hujah
(argumentasi); (3) jenis karangan lukisan (deskripsi); (4) jenis karangan
kisahan; (5) jenis karangan cakapan; dan (6) jenis karangan surat.
SOAL NO. 3
Perbaiki Daftar Pustaka Berikut ini.
Mary Finocchiaro, & Michael Bonomo, the
foreign language learners: a guide for teachers, (New York: Regent
Publisher, 1973).
Furchan, Arief (Ed.), Pengantar Penelitian
Dalam Pendidikan (Surabaya: Usaha Nasional, 1982).
Jacobsen, David, Eggen, Paul and Kauchak,
Donald, Methods for Teaching: A Skills Approach, Columbus, Ohio: Merril
Publishing Company, 1989.
Chris, Argyrism, 2001 Motivation Theory
and Practice, p. 2. (http://www.eccel-team.com/motivation/theory-01.html).
7 Nurgiyantoro, Burhan Penilaian dalam
Pengajaran Bahasa dan Sastra, Yogyakarta:BPFE, 1997, hh. 271.
11 Rise B. Axelrod and Charles R. Cooper.
guide to writing, (New York : Saint Martin’s Press, 1988), h. 3
12 Mary Leonhardt, 99 cara menjadikan anak
anda bergairah menulis, (Bandung : Kaifa, 2002) h. 19 – 27.
JAWABAN
1.
Perbaikan penulisan footnote
Nurgiyantoro
mengatakan bahwa kegiatan menulis menghendaki orang untuk menguasai lambang
atau simbol-simbol visual dan aturan tata tulis, khususnya yang menyangkut
masalah ejaan[7].
Selanjutnya, Gie mengungkapkan bahwa menulis adalah keseluruhan rangkaian
kegiatan seseorang mengungkapkan buah pikirannya melalui bahasa tulis untuk
dibaca dan dimengerti oleh orang lain.[8] Avelord dan
Cooper menyatakan bahwa menulis merupakan suatu proses penemuan yang kompleks
dan merupakan keterampilan yang membuat seseorang dalam belajar mengatur waktu.
Menulis merupakan sebuah refleksi dalam diri seseorang yang tumbuh melalui
suatu proses.[9] Leonhardt
merumuskan sepuluh alasan mengapa gemar menulis itu penting,
yaitu.................(10) penulis yang prigel
dan fasih mempunyai keunggulan luar biasa dalam sebagian besar bidang pekerjaan.[10]
2.
Memparafrasekan
Menulis dapat
dianggap sebagai suatu proses atau suatu hasil dari pemikiran seseorang yang
bertujuan menyampaikan pesan kepada pembaca. Seorang penulis harus memahami
dengan baik cara menyampaikan jalan pikiran penulis agar mudah dipahami oleh
pembaca. Seorang penulis harus sadar akan kejelasan apa yang ditulis, kekuatan
tulisan dalam mempengaruhi orang lain (karakter penulis), keaslian pikiran yang
akan dituangkan dalam tulisannya, kepiawaian penulis dalam memilih dan mengolah
kata dengan baik.
Selain itu,
penulis dalam tulisan atau karangannya harus dapat menggambarkan sesuatu agar
terciptanya imajinasi pembaca sehingga seolah-olah melihat, mengalami, dan
merasakan sendiri apa yang dialami penulis. Penulis juga harus memperhatikan
fase atau urutan terjadinya cerita (alur cerita) serta memaparkan wacana yang
dapat memperluas pandangan pembaca. Untuk memperkuat penulisan karangan
tersebut, penulis harus dapat meyakinkan pembaca dengan penulisan yang logis,
kritis, dan sistematis sehingga dapat mempengaruhi sikap dan pendapat pembaca.
3.
Perbaikan daftar pustaka
Argyrism, Chris, Motivation Theory and Practice, 2001, (http://www.eccelteam.com/motivation/theory-01.html).
Axelrod, Rise B. & Charles R. Cooper, Guide to Writing, New York: Saint
Martin`s Press, 1988.
Finocchiaro, Mary & Michael Bonomo, The Foreign Language Learners: A Guide for Teachers, New York: Regent
Publisher, 1973.
Furhan, Arief (ed), Pengantar Penelitian dalam
Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional, 1982.
Gie, The Liang, Pengantar Dunia Karang-Mengarang, Yogyakarta: Liberty, 1986.
Jacobsen, David, et al, Methods for Teaching: A Skills Approach, Columbus, Ohio: Merril Publishing Company,
1989.
Leonhardt, Mary, 99 Cara Menjadikan Anak Anda Bergairah Menulis, Bandung: Kaifa,
2002.
Nurgiyantoro, Burhan, Penilaian dalam
Pengajaran Bahasa dan Sastra, Yogyakarta: BPFE, 1997.
Comments
Post a Comment