Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia

BAB II
PEMBAHASAN

A. Sumber Daya Alam
Menurut Katili, sumber daya alam adalah semua unsur tata lingkungan biofisik yang nyata atau potensial dapat memenuhi kebutuhan manusia. Menurut Ireland dalam Soerianegara, sumber daya alam adalah keadaan lingkungan alam yang mempunyai nilai untuk memenuhi kebutuhan manusia. Menurut Isard dalam Soerianegara, sumber daya alam dapat diartikan sebagai keadaan lingkungan dan bahan-bahan mentah yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan memperbaiki kesejahteraannya.
Dari berbagai pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa sumber daya alam adalah suatu pernyataan atau pendapat yang digali dari sumber lain dengan tidak mengubah apapun yang ada atau apa adanya. 
Dalam pembagiannya Sumber Daya Alam dikelompokkan sebagai berikut:
a. Sumber daya alam berdasarkan jenis
Sumber daya alam hayati/biotic adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. contoh: tumbuhan, hewan, mikro organisme, dan lain-lain.
Sumber daya alam non hayati/abiotik adalah sumber daya alam yang berasal dari benda mati. contoh: bahan tambang, air, udara, batuan, dan lain-lain.
b. Sumber daya alam berdasarkan sifat pembaharuan
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui/renewable yaitu sumber daya alam yang dapat digunakan berulang-ulang kali dan dapat dilestarikan. contoh: air, tumbuh-tumbuhan, hewan, hasil hutan, dan lain-lain.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui/non renewable ialah sumber daya alam yang tidak dapat di daur ulang atau bersifat hanya dapat digunakan sekali saja atau tidak dapat dilestarikan serta dapat punah. contoh: minyak bumi, batubara, timah, gas alam.
Sumber daya alam yang tidak terbatas jumlahnya. contoh: sinar matahari, arus air laut, udara, dan lain lain.
c. Sumber daya alam berdasarkan kegunaan atau penggunaannya
Sumber daya alam penghasil bahan baku adalah sumber daya alam yang dapat digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai gunanya akan menjadi lebih tinggi.contoh: hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian, dan lain-lain.
Sumber daya alam penghasil energi adalah sumber daya alam yang dapat menghasilkan atau memproduksi energi demi kepentingan umat manusia di muka bumi. misalnya: ombak, panas bumi, arus air sungai, sinar matahari, minyak bumi, gas bumi, dan lain sebagainya.

Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan.
1. Pemanfaatan SDA Nabati
a. Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti padi, jagung, ubi  dan sebagainya.
b. Dimanfaatkan sebagai sumber sandang seperti serat haramay.
c. Beberapa jenis tanaman dapat dimanfaatkan sebagai minyak atsiri seperti kayu putih, sereh, kenanga, cengkeh.
d. Dimanfaatkan sebagai tanaman hias seperti anggrek.
e. Dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel seperti meranti, rotan, bambu.
f. Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan kencur, jahe, kunyit
g. Dimanfaatkan sebagai keperluan industri
2. Pemanfaatan SDA Hewani
a. Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti daging sapi, daging kambing.
b. Dimanfaatkan sebagai sumber kerajinan tangan seperti lokan, dirangkai menjadi perhiasan.
c. Dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai budaya manusia dan nilai kehidupan, seperti bentuk kapal selam diadopsi dari cara ikan menyelam, bentuk pesawat dari bentuk burung.
3. Pemanfaatan SDA Barang Tambang
Usaha pemanfaatan pertambangan dan bahan galian dalam pembangunan Indonesia adalah sebagai berikut:
a. Sebagai pemenuh kebutuhan SDA barang tambang dan galian dalam negeri.
b. Menambah pendapatan negara karena barang tambang dapat diekspor keluar negeri.
c. Memperluas lapangan kerja.
d. Memajukan bidang transportasi dan komunikasi.
e. Memajukan industri dalam negeri.

Sumber daya alam perlu dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat diusahakan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam:
1. Berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkesinambungan
a. Penghijauan dan Reboisasi
Usaha penghijauan dan reboisasi hutan dapat mencegah rusaknya lingkungan yang berhubungan dengan air, tanah dan udara.
b. Sengkedan atau terasering
c. Pengembangan daerah aliran sungai
d. Pengelolaan air limbah
e. Penertiban pembuangan sampah
2. Berdasarkan Prinsip Mengurangi
Dalam mengambil sumber daya alam sebaiknya jangan diambil semuanya, tetapi berprinsip mengurangi saja. Pengambilan yang dihabiskan akan merusak lingkungan dan mengganggu ekosistem lingkungan.
3. Berdasarkan Prinsip Daur Ulang
Proses daur ulang adalah pengolahan kembali suatu massa atau bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah kering yang tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi barang yang berguna bagi kehidupan manusia.
Ada 2 sistem pengelolaan sampah yaitu system pengelolaan formal dan informal.
1. Sistem pengelolaan formal
Yakni pengumpulan pengangkutan dan pembuangan yang dilakukan oleh aparat setempat misalnya Dinas Kebersihan dan  Pertanaman
2. Sistem pengelolaan informal
Yakni aktifitas yang dilakukan oleh dorongan kebutuhan untuk hidup dari sebagian masyarakat. Secara tidak sadar mereka berperan serta dalam kebersihan kota dan mereka sebenarnya juga merupakan pendekar lingkungan.

B. Sumber Daya Manusia
Menurut Werther dan Davis dalam Taliziduhu Ndraha, Sumber daya manusia (Human Recource) adalah “the people who are ready, willing, and able  to contribute to organizational goals,”. Sudah barang tentu, yang dimaksud dengan organisasi dalam “organizational goals,” bukan hanya industri atau perusahaan, hukum, sosial, budaya, lingkungan, dan sebagainya. Dilihat dari sudut itu, negara juga adalah organisasi.
Menurut Buchari Zainun, suku kata yang terdapat pada sumber daya manusia yaitu sumber, daya, dan manusia tidak ada satu kata pun yang sulit untuk dipahami. Ketiga suku kata itu tentu ada artinya dan semuanya dengan mudah dapat dipahami apa artinya. Karena itu tidak perlu dijelaskan masing-masing suku kata tesebut. Secara sederhana yang dimaksud dengan SDM adalah daya yang bersumber dari manusia. Daya yang bersumber dari manusia ini dapat pula disebut tenaga atau kekuatan (energi atau power). Tenaga, daya, kemampuan, atau tenaga uap, tenaga angin, tenaga matahari.
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sumber daya manusia adalah manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja tersebut. Mampu bekerja berarti mampu melakukan kegiatan yang mempunyai kegiatan ekonomis, yaitu bahwa kegiatan tersebut menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan atau masyarakat.
Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor yang ikut serta menentukan suatu pembangunan, sebab dengan SDM yang memadai maka sudah selayaknya akan terciptanya suatu karya yang cukup sehingga kebutuhan ekonomi masyarakat dapat terpenuhi dengan kreatifitas mereka.
Investasi pengembangan sumber daya manusia selalu berjangka panjang. Program pengembangan jangka panjang ini mempersiapkan manusia terdidik yang memiliki ilmu pengetahuan dan mempunyai kualitas yang tinggi, yaitu manusia yang berkaliber nasional dan internasional. Adanya gejala pengangguran manusia terdidik dewasa ini perlu mendapatkan perhatian serius. Misalnya, perlu dilakukan peninjauan ulang terhadap isi dan arah kurikulum yang tidak sejalan dengan kebutuhan pembangunan.
Upaya peninjauan kurikulum harus dibarengi dengan perubahan perilaku pendidik selama ini yang lebih menekankan adanya penindasan terhadap peserta didik. Punishment lebih didahulukan dan dikembangkan dari pada reward dan pemberian apresiasi. Padahal pendidikan yang ideal dan dapat mengembangkan potensi diri agar mandiri adalah pendidikan yang mengedepankan reward dan apresiasi kepada peserta didik dari pada punishmentdan penindasan yang justru mengerdilkan jiwa peserta didik, membuatnya tidak kreatif dan tidak mandiri.
Investasi sumber daya manusia sebagai anggota masyarakat yang diperlukan adalah memiliki karakteristik sebagai berikut: (1) Manusia yang berwatak, yaitu jujur dan memiliki social capital: dapat dipercaya, suka kerja keras, jujur, dan inovatif. Dengan istilah lain, manusia yang beretika dengan taat menjalankan ajaran agamanya; (2) Cakap dan inteligen; inteligensi ini harus dikembangkan sesuai apa yang dimiliki oleh masing-masing individu; (3)  Enterpreneur / wiraswasta), sikap entrepreneur bukan hanya di bidang ekonomi dan bisnis tetapi juga untuk semua aspek kehidupan, karena kemampuan entrepreneur cenderung bersifat inovatif dan tidak terikat kepada sesuatu yang tetap, sehingga tidak mengenal istilah ”menganggur”; (4) Kompetitif, sumber daya manusia yang diperlukan adalah yang memiliki kualitas kompetitif dalam kehidupan dunia terbuka untuk selalui menggapai nilai lebih dan meningkatkan kualitas produktifitas kerjanya. Sikap kompetitif sudah harus ditumbuhkan sejak di dalam keluarga, dan juga setiap jenjang pendidikan formal.
Berikut ini merupakan kecerdasan yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia, yaitu:
1. Kecerdasan Intelektual
Dalam diri manusia terdapat kecerdasan yang disebut dengan kecerdasan intelektual (Intelligence Quotient/ IQ). Anak-anak yang cerdas, yang karena itu dianggap pasti sukses dalam kehidupan, adalah mereka yang nilai rapornya bagus semua atau indeks prestasinya di atas rata-rata. Sejak Wilhelm Stern, Psikolog Jerman yang banyak mengacu pada teori inteligensi Alfred Binnet dan Theodore Simon menyebut IQ sebagai ukuran kecerdasan. Akibatnya titik berat pendidikan di Indonesia yang menganut teori intelegensi ini adalah hanya memberi kesempatan berkembang pada otak kiri saja, membuat otak kanan terbengkalai.
2. Kecerdasan Emosi
Fenomena yang terjadi akhir-akhir ini seperti penjarahan, pembakaran, perampasan, pembunuhan, penculikan, perkosaan, tawuran, tindak kekerasan dan kekejaman yang dilakukan anak bangsa yang mewarnai panggung dunia pendidikan di tanah air sungguh memilukan dan memalukan. Bangsa yang dikenal sebagai bangsa yang ramah, peduli, murah senyum berubahn menjadi bangsa yang menakutkan dan mengerikan bangsa lain adalah salah satu bukti kesalahan pendidikan yang hanya berorientasi pada kecerdasan intelektual belaka.
Kecerdasan emosi berbeda dengan kecerdasan intelektual, sebab kecerdasan emosi merupakan kemampuan mengelola, mengendalikan emosi, menggunakan intuisi, indera, kepekaan yang justru tidak melibatkan daya nalar manusia.Kalau kecerdasan intelektual diukur dengan IQ, maka kecerdasan emosi merupakan kemampuan non-kognitif. IQ tidak membuat seseorang menjadi unik, tetapi perasaan-perasaan yang ada pada diri seorang anak dan bagaimana anak menyikapi perasaannyalah yang menjadikan anak itu unik. Namun demikian, antara IQ dan EQ bukanlah kemampuan yang saling bertentangan, tetapi kemampuan yang sedikit terpisah.
3. Kecerdasan Spiritual
Kehidupan masyarakat skuler sudah bergeser ke arah materialis dan hedonis. Perkembangan globalpun bisa berdampak positif, namun juga negatif. Dampak positifnya, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat membantu manusia untuk mengakses berbagai informasi secara cepat tentang peristiwa yang ada di belahan dunia untuk kemajuan hidupnya, namun dampak negatifnya informasi yang masuk dapat menjadi akar penyebab keretakan kesatuan dan persatuan bangsa, bahkan dapat menghilangkan jati diri bangsa itu sendiri.

C. Sumber Daya Budaya
Menurut Fowler, sumberdaya budaya (cultural resource) ialah gejala fisik baik alami maupun buatan manusia yang memiliki nilai sejarah, arsitektur, arkeologi dan pengembangan kreasi manusia yang secara turun temurun diwariskan dari satu generasi ke genarasi berikutnya yang sifatnya unik dan tidak diperbaharui (Fowler, 1982). 
Di Indonesia, dikatakan “sumberdaya budaya” karena merupakan salah satu Modal Dasar pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan dikembangkan secara bersama-sama dengan sumberdaya lain seperti sumberdaya alam dan sumberdaya manusia (Kusumohartono, 1988). Istilah “sumberdaya budaya” secara implisit mengandung pengertian adanya hubungan antara satu generasi terdahulu (pewaris) dan generasi berikutnya (ahli waris) sehingga di dalam beberapa konteks tertentu istilah “sumberdaya budaya” disebut juga dengan istilah “warisan budaya”. 
Di setiap daerah “sumberdaya budaya” memiliki karakteristik tersendiri, berbeda antara satu tempat dengan tempat lain. Hal ini menjadikan “sumberdaya budaya” diminati oleh masyarakat diluar pendukung budaya tsb. sehingga sangat berpotensi untuk dijadikan daya tarik agar orang luar berdatangan dan terbukanya peluang untuk dijadikan sumber pendapatan bagi masyarakat setempat. 
Sumberdaya budaya (cultural resource) boleh jadi berbentuk barangbarang (goods) dan jasa (service). Jika kedua sumberdaya budaya ini dikemas dengan baik dipastikan akan menjadi “suatu komoditi” yang memiliki peluang pasar yang besar, dan hal itu secara umum dikenal sebagai potensi obyek dan daya tarik wisata suatu daerah.
Berikut ini yang termasuk sumber daya budaya:
1. Peninggalan Sejarah
Bangunan bersejarah, istana, mesjid, rumah adat, makam, bangunan kuno, monumen, bekas kerajaan, situs, dll.
Arkeologi 
Museum, galeri dan artifak 
Monumen, bangunan kuno, dsb. 
Obyek sakral/keramat, dll. 
2. Prosesi (Upacara) Adat
Adat Menerima Tamu 
Adat Perkawinan 
 Adat Turun ke sawah 
Adat Kenduri, dll. 
3. Kreasi Masyarakat
Makanan dan minuman Tradisonal 
Kue-kue khas (tradisional) 
Obat-obatan tradisional 
Craft (Kerajinan) tangan khas (tradisional) 
Pengobatan Secara Magis, terapi khas (Tradisional), dll. 
4. Even Budaya
Pagelaran Seni 
Festival Seni Budaya 
Perlombaan Olah Raga 
Seminar, diskusi dan debat budaya 
Permainan rakyat, dll. 
5. Phisik Budaya
Pertunjukan Tarian 
Demonstrasi Pelaksanaan aktivitas Adat dan Budaya 
Prosessing barang-barang industri 
Demonstrasi Processing benda-benda budaya, crafts tangan dan produksi.
Obyek Peninggalan sejarah, atraksi budaya, dll. 
6. Pola Hidup Masyarakat
Tata Cara Bercocok Tanam 
Tata Cara Berburu 
Tata Cara Mencari Ikan, dll.

Dalam rangka memelihara dan memantapkan existensi nilai-nilai budaya dikalangan generasi muda dilakukan melalui aktivitas belajar baik intra maupun extra kurikuler. Hal ini bahkan diikuti dengan program kunjungan ke obyek-obyek budaya seperti obyek sejarah, museum, obyek ziarah/keramat, dll. Disamping itu para siswa/mahasiswa dibawa menyaksikan penampilan atraksi budaya seperti pagelaran seni, festival, perlombaan, prosesi adat, upacara tradisional, dll. 
 Kegiatan kunjungan tersebut di atas menjadikan obyek-obyek budaya dikunjungi oleh ramai pengunjung. Hal ini berpeluang bagi masyarakat untuk menjadikan tempat itu sebagai tempat mencari nafkah terutama dengan membuka kios-kios makanan/minuman, kerajinan tangan dan berbagai dagangan lainnya.

D. Sumber Daya Teknologi
Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai. Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bentu/ekstensi kemampuan diri manusia. Dewasa ini, telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru ‘membelenggu’ perilaku dan gaya hidup kita sendiri.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang:
1. Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui  internet
b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
c. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
d. Kecemasan teknologi      
Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.

2. Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b. Terjadinya industrialisasi
c. Produktifitas dunia industri semakin meningkat
d. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
e. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain:  terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan, sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.

3.Bidang Sosial dan Budaya
    Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat
a. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. 
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.
b. Meningkatnya rasa percaya diriKemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. 
Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri  sebagai suatu  bangsa  akan  semakin  kokoh.  
c. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras. Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek budaya. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.

4. Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
c. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses  pendidikan antara lain: Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak criminal, contohnya dengan ilmu komputer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbankan dan lain-lain.

5. Bidang politik
Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.


sumber:
http://wahanakreasi4.blogspot.com/2010/12/optimalisasi-peranan-sdm-dan-sda-dalam.html 

http://hari-mardiansyah.blogspot.com/2013/04/ringkasan-makalah-sumber-daya-alam.html

http://sondyi.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-peranan-sumber-daya_29.html

http://ahmadferdiansyah-ekonomiakuntansi.blogspot.com/2012/07/kelangkaan-dan-macam-macam-sumber-daya.html 

http://journal.uii.ac.id/index.php/JPI/article/viewFile/188/177

http://blogsikeriting.blogspot.com/2013/03/pengertian-sumber-daya.html

http://bkpp.acehprov.go.id/simpegbrr/Artikel/Artikel10-04-
2012/PEMANFAATAN_SUMBERDAYA_BUDAYA_UTK_KESEJAHERAAN_RAKYAT.pdf

http://repastrepost.blogspot.com/2012/06/dampak-kemajuan-teknologi-terhadap.html

Comments

Post a Comment