Bulan Ramadhan yang Berbeda di Tahun 2020

Assalamualaikum...

Marhaban Ya Ramadhan...

Seorang muslim di seluruh dunia tentu menyambut dengan hangat bulan yang sangat istimewa yaitu Bulan Ramadhan. Tapi pada tahun ini gue secara pribadi merasakan hal yang berbeda. Ya... kali ini kita sedang mendapatkan musibah wabah covid-19 yangmana kita biasa melakukan kebiasaan ketika menjelang Ramadhan, saat Ramadhan, bahkan momentum yang paling dinantikan di akhir Ramadhan.

Hal yang langsung ada di pikiran gue adalah nanti ada yang buka dagangan saat ngabuburit tidak ya? Sekarang semua sudah terjawab... sebagian berubah... hanya ada di tempat tertentu saja yang masih menggelar dagangannya untuk menjual makanan berbuka puasa, itupun tidak banyak seperti biasanya. Wajar saja, mengingat semua harus mengikuti anjuran pemerintah walaupun, masih banyak yang harus dibenahi. Kegiatan ngabuburit masih dilakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia, khususnya di Jakarta.

Kebiasaan lain yang biasa dilakukan bagi anak-anak muda adalah buka bersama yang tahun ini harus rela untuk tidak dilakukan. Kalau untuk satu hal ini, sampai saat tulisan ini diterbitkan sangat baik karena banyak yang menunda atau bahkan menggagalkan rencana kegiatan buka puasa bersama. Ada yang mengganti kegiatan tersebut dengan cara buka puasa secara online dengan teman-temannya atau hanya berbuka puasa dengan orang tua atau keluarganya saja. Ini jelas berbeda dari biasanya.

Menjelang hari terakhir dipenghujung Ramadhan tahun ini biasanya banyak masyarakat yang identik dengan membeli pakaian baru dengan mendatangi pusat perbelanjaan, sepertinya juga harus ditiadakan karena sebagian besar pusat perbelanjaan tutup. Penutupan ini dilakukan sebagai salah satu efek dari wabah covid-19, selain itu juga banyak para karyawan yang dirumahkan atau bahkan sampai kehilangan pekerjaannya karena penurunan omset perusahaan tersebut. Sehingga mungkin akan berpengaruh pada pembelian baju baru untuk merayakan hari raya nanti. Lagi pula, kita juga tidak disarankan untuk saling bertemu satu sama lain untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini.

Mengakhiri pandemi ini tentu keinginan setiap negara di seluruh dunia, bukan hanya di Indonesia saja. Memutus mata rantai penyebaran virus adalah jalan terbaik. Mau tidak mau, kita harus mengikhlaskan untuk menunda kebiasaan masyarakat untuk pulang kampung atau mudik untuk bertemu keluarga di kampung. Tapi, hal ini malah menjadi polemik antara pemerintah dan masyarakat. Gue tidak akan membahas permasalahan ini karena ibarat pedang bermata dua. Disatu sisi ada dampak positif dan di sisi lain ada dampak negatifnya. Lagi-lagi kesadaran diri sendiri teramat sangat penting. Kalau kita menyanyangi keluarga yang ada di kampung, alangkah lebih baik kalau kita tunda sementara waktu dan silaturahmi bisa dilakukan secara online untuk saat ini.

Tentunya harapan kita semua adalah bisa melakukan aktivitas seperti sediakala. Semoga di Bulan Suci Ramadhan ini, kita digugurkan segala macam dosa dan diberikan pahala yang berlipat ganda oleh Allah. Yuk, kita saling introspeksi diri saja. Perbanyak ibadah dan lakukan hal baik tentu akan membuat hati kita menjadi lebih tenang.  Semoga kita semua akan kembali Fitri disaat kita merayakan Idul Fitri tahun ini.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H
Mohon maaf lahir dan batin. 

Wassalamualaikum....

Comments