Ruang Hampa, Titik Nol Kehidupan

 


.....

Di mana saya sebelum ini?

.....

Di mana saya suatu saat nanti?

.....

Tempat apa ini?

.....

Gelap!

.....

Sepi!

.....

Hampa!

.....

....

...

..

.

Sebuah pemikiran yang entah freak absurd dikala gue sendiri.....

Pasti kalian pernah dong merasakan "sendiri" bahkan ditengah keramaian sekalipun. Sekarang, gue mau coba mengajak kalian masuk ke dalam dunia gue lewat tulisan ini. Pertama, pastikan kalian ketika membaca ini dalam kondisi nyaman, aman, tenang, dan tentunya sendiri. Boleh duduk dengangan posisi senyaman mungkin. 

Oke, jadi awalnya itu... 

Setiap manusia pasti punya jalan hidupnya masing-masing yang harus dilalui entah itu baik atau buruk, pahala atau dosa. Semakin banyak kita terlarut dalam dunia yang fana ini, ada kemungkinan hal baik atau buruk pun ikut bertambah, bahkan tidak ada puasnya. Entah kenapa, gue sempat berpikir disaat duduk termenung sendirian lalu memejamkan mata sejenak dan bayangkan masa lalu atau apa yang telah gue perbuat... rasanya menyesal dan ingin meminta maaf (tobat bro/sist) atas hal-hal yang telah gue sia-siakan untuk berbuat buruk. 

.....Tidak Disengaja.....

Ketika memejamkan mata, gue seolah ditarik ke arah belakang atas dalam sekejap dan gue melihat tempat yang gelap... seperti di luar angkasa...warna yang gue lihat saat itu... gue ga bisa berkata apapun... gue hanya bisa merasakan sekeliling seperti ada suara resonansi kecil tapi membuat tenang... gue hanya bisa berkata dalam hati... "Di mana ini?" "gelap..." merasa sendiri... lalu melihat sekeliling, seolah mencari orang-orang terdekat yang gue kenal tapi tak terlihat... semua gelap... tiba-tiba perasaan sedih pun muncul disertai bisik-bisik yang seakan terdengar tapi seperti dari dalam diri... "apa yang udah gue lakuin selama ini?", "apa yang nanti akan terjadi?", "di mana gue nanti?" seketika gue blank...

.....Secercah Cahaya.....

Ditengah kebingungan itu, tiba-tiba gue melihat ada cahaya dan sedikit warna biru. Perlahan semakin terlihat dari sudut pandang gue ada di atas dan gue yakin ini adalah 1/3 bagian birunya bumi. Gue merasa "itu bumi...", "apakah gue ada di langit?", "luar angkasa... ah tapi..." Sekilas ada semacam cuplikan/tayangan dalam pikiran gue yang cepat.. menggambarkan kehidupan yang saat ini dan/ sudah dilalui. Senyum tapi seolah meneteskan air mata yang tidak meninggalkan bekas.

.....Terdorong.....

Tak lama setelah itu, seolah ada daya magnet yang mendorong gue untuk bergerak menuju warna biru dengan begitu cepatnya. Kemudian gue membuka mata dan jantung berdetuk lebih kencang dan berkeringat sedikit. Sempat berpikir kalau gue sedang dalam keadaan lelah, tapi ...

.....

....

...

..

.

Ya, mungkin itu semua terjadi hanya dalam pikiran gue aja yang sebenarnya mungkin punya kekhawatiran tersendiri. Tapi, pernahkah kalian bertanya pada diri sendiri. "Di mana gue saat belum hadir di dunia saat ini?" "Apa yang gue lakukan sebelum di dunia saat ini?" "Kenapa gue dilahirkan di dunia saat ini?"  "Kenapa gue melakukan lebih banyak perbuatan yang berdosa daripada menambah pahala?" "Di mana nanti keadaan gue suatu saat nanti?" "Bagaimana keadaan orang-orang yang kita kenal di dunia saat ini?" "Apakah kelak, gue akan terlahir kembali seperti dalam film (reinkarnasi)?" "Apakah gue akan menerima hukuman yang berat suatu saat nanti?" "Apakah gue akan masuk surga atau neraka?" 

Inilah yang ada dipikiran gue ketika teringat dosa yang telah gue perbuat. 

Manusia hanya bisa berencana, berusaha, berdoa, dan Allah yang menentukan.


Wallahualam Bissawab

'Hanya Allah yang lebih mengetahui kebenaran yang sesungguhnya'


Comments