Akhirnya Uji Coba Pertemuan Tatap Muka (PTM) Sekolah di Jakarta Dilakukan

sumber: pexels.com 


Salam!

Siapa yang sudah rindu dengan suasana sekolah? Wah, kalau ditanya seperti itu kemungkinan besar semua akan menjawab rindu. Tepat tanggal 30 Augustus 2021 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya memulai kembali aktivitas pertemuan tatap muka (PTM) di sekolah setelah terhenti sebelumnya karena kenaikan jumlah kasus positif covid-19. Namun akhir bulan agustus mengalami penurunan jumlah kasus positif covid-19 dan Jakarta sudah masuk dalam kondisi PPKM Level 3 yangmana Pemerintah Pusat sudah mengizinkan PTM terbatas di sekolah. Tentu hal ini disambut dengan berbagai macam respon dari berbagai pihak, terutama guru dan orang tua.

 

Berbagai keluh kesah orang tua sudah tidak asing lagi diperbincangkan di social media terkait pembelajaran daring. Rerata mereka mengeluhkan biaya kuota internet, waktu untuk mengajar anak yang sulit, anak yang susah diatur untuk belajar, bahkan orang tua yang tidak paham dengan materi pelajaran siswa dan tidak mengerti cara menggunakan hp menjadi alasan yang sering didengar. Tapi Sebagian orang tua yang tidak mengalami kesulitan dari masalah yang telah disebutkan sebelumnya tentu memilih untuk belajar daring saat itu karena menganggap kesehatan anak dan keluarga jauh lebih penting. Tidak hanya itu, para guru tentu akan lebih senang jika mengajari siswa secara langsung di sekolah darpada daring. Tapi, para guru juga mempertimbangkan keselamatan siswanya jika dipaksa untuk ptm. Oleh sebab itu, kita memilih yang terbaik sebagaimana saran dari pemerintah dan pihak terkait yang lebih memahami situasi dan kondisi saat pandemi covid-19.

 

Sebagaimana kita ketahui dari berita, bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan bertahap membuka semua sekolah di DKI Jakarta. Sampai tulisan ini diterbitkan, mungkin sudah dibuka sampai tahap 2 untuk sekolah di Jakarta hingga mencapai target pada bulan Januari 2022 diharapkan semua sekolah sudah memulai PTM dengan protokol kesehatan yang ketat. Kita tentu hanya bisa berdoa dan berusaha agar tidak lagi terjadi kenaikan kasus positif covid-19 dengan kerjasama seluruh pihak yang terkait mengenai kesadaran protokol kesehatan covid-19. Mengingat sampai saat ini masih ada yang tidak peduli dan tidak percaya pandemi covid-19 meskipun disekelilingnya juga sudah ada korban. Bahkan saya juga melihat secara langsung masyarakat yang seperti itu dan benar adanya. 

 

Meskipun PTM di sekolah tidak lagi sama seperti dahulu, tentu para guru dan murid merindukan suasana sekolah biar bagaimanapun keadaannya. Semoga Bumi segera membaik dan kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkannya. Aamiin.

Comments