2022 Throwback Versi Gue

 Salam!


Hari demi hari dilalui, penuh rasa dan makna, 365 hari kenangan sejak 1 Januari 2022 sampai 31 Desember 2022. Berawal dari bergabung disalah satu komunitas hijau ojek online sampai saat ini gue memutuskan untuk melewati tahun baru 2023 di negara Thailand. Naik kendaraan pribadi sudah sering dilakukan daripada naik transportasi umum walaupun masih tetap lebih suka naik transportasi umum karena kalau naik kendaraan pribadi sangat membosankan. Jadi teringat diawal naik kendaraan pribadi lebih sering mulai terlihat (mungkin halusinasi) sesuatu yang lewat dari kendaraan orang lain yang melintas depan kaca namun ketika melewati ujung kaca, tidak ada yang lewat (posisi macet). Terlihat nampak di atas jembatan penyebrangan seperti gaun putih, dll. Keluh-kesah ditempat kerjaan yang sudah menjadi hal lumrah tapi tetap membuat kesal dan selalu sambat. Pergi ke luar kota walaupun di kota yang sama di Jawa. Mendapatkan "gambaran" masih serupa tentang getaran, air, gunung yang lebih dominan. Mungkin soal percintaan gue masih belum begitu paham (sad). Entah kenapa tetiba random ingin merayakan bertambahnya usia di negara Thailand dengan biaya yang mahal, dadakan, dan membuat senang diri sendiri. Usia saat ini 29 tahun dan tahun depan sudah mulai menyapa kepala 3. Mungkin sudah saatnya banyak orang yang berpikiran untuk menikah. Ada satu hal yang mungkin saat lalu belum siap karena gue tidak mau melihat kejadian itu untuk kali kedua, semoga gue bisa segera menerima/sadar bahwa kita sudah ditakdirkan dengan garis kehidupan masing-masing. Namun disisi lain gue baru bisa merasakan yang orang lain (mungkin) sudah pernah dirasakan seperti menonton konser, liburan ke luar negeri, punya barang-barang yang terkesan "wah", dll. Gue pernah mendengarkan kalimat ini dari seseorang yang cukup menarik untuk dijadikan motivasi. Berikut kutipan kalimatnya:

Live happily because there are many ways for us to be stressed and disappointed. Then we feel, "why is our life so sad?". But to be honest, we weren't born for it. We are born to live our life, our every second, every minute, hour, day must be happy. If we are suffering, we must face it, ignore it, and then let it go. And then we have a happier life, it depends on our mindset too and how we view our lives. -NN

 

Jujur gue hanya bisa berdoa dan mengikuti alur kehidupan yang telah ada. Mungkin bagi orang lain, gue terlihat senang-senang terus, memiliki banyak uang, dll. Di sisi lain, gue juga merasa iri dengan orang lain yang "bisa terlihat seperti itu". Ini jelas gue yang kurang bersyukur dan terlalu khawatir tentang apa yang sudah ditakdirkan oleh Allah. Tahun ini juga Alhamdulillah ditempat kerja gue ada liburan kebeberapa tempat. Selain itu, gue akhirnya bisa merasakan naik pesawat Thai Airways, KLM, Singapore Airlines yang menjadi harapan gue beberapa tahun lalu walaupun masih penumpang ekonomi. Akhir tahun ini gue pergi ke Malaysia, Singapura, dan tahun baruan di Thailand. Gue berharap ada teman yang bisa ikut ataupun "stranger" juga ga masalah, namun tentunya jika menunggu kondisi seperti itu, gue tidak akan bisa melakukan hal ini sehingga "solo travelling" adalah pilihan yang sangat tepat. Ya, semoga gue bisa bertemu dengan teman baru selama perjalanan akhir tahun 2022 menuju 2023 tahun yang lebih baik, penuh rezeki, dan dipertemukan pendamping hidup. Aamiin...

Salam hangat dari aku seorang introver INFP-T!

Selamat Tahun Baru Masehi 2023!!!

Comments