Pengalaman Traveling ke Singapura dari Batam (Bagian 2)

Salam!




Bagi yang membaca postingan ini, baca postingan bagian 1 di sini ya. 

Setelah keluar dari imigrasi HarbourFront langsung disambut oleh hamparan tenant di VivoCity. Saya langsung menuju stasiun MRT Harbourfront. Ternyata sekarang sudah tidak ada lagi tiket/koin harian untuk menaiki moda transportasi ini. Jadi, saya membeli tiket EzzyLink dengan harga SGD $10 dengan saldo SGD $5. Awal-awal saya sempat merasa bingung dengan penjelasan dari petugas di loketnya dengan kondisi tangan saya yang memang nampak ribet memegang uang dan dompet untuk uang serta paspor dalam satu tangan, lalu petugasnya menyerahkan tiket dan saya sempat memegangnya lalu petugas loket menyerahkan uang kembalian ke saya dengan kondisi saya memegang tiket tersebut dan saya meletakkannya sebentar untuk mengambil uang kembalian tersebut, lalu sedikit bingung saya menaruh uang tersebut dikantong celana dan pergi begitu saja. Namun, beberapa langkah tersadar tiket saya tidak ada dan mencoba mencarinya sebentar lalu teringat masih tertinggal. Akan tetapi, saat saya datang kembali ke loket tersebut dan bertanya pada petugasnya, ia mengatakan tidak ada tiket tertinggal dan tadi sudah diambil. Kemudian saya berasumsi, “oh, saya sedang dicurangi” akhirnya saya pergi dan membeli tiket yang baru di stasiun MRT lain karena saat itu sedang terburu-buru sehingga memutuskan untuk naik GrabCar. 

__ Perjalanan Pulang __

Saya memilih pelabuhan yang berbeda dengan keberangkatan agar mendapatkan pengalaman tersendiri. Pelabuhan Tanah Merah adalah tujuan saya karena waktu keberangkatan yang sesuai dengan jadwal pesawat pulang di Batam. Saya menaiki MRT dengan tujuan akhir stasiun Tanah Merah, kemudian dilanjutkan dengan naik bus untuk menuju pelabuhan Tanah Merah (benar-benar sampai depan pelabuhannya) dengan harga yang sangat murah. Tidak berbeda jauh dengan proses boarding saat di Batam, di sini semuanya juga berlangsung dengan cepat dan baik. Perbedaannya hanya saat tiba di Batam, yaitu harus scan aplikasi peduli lindungi dan jika membawa barang elektronik bisa langsung membayar pajaknya. Wah, sungguh pengalaman yang sangat berarti. Saat tiba di Batam, masih ada waktu beberapa jam sebelum boarding pesawat dan saya memutuskan untuk berkunjung singkat ke NTC Batam dengan bangunan estetiknya. Terima kasih Batam! Semoga ada waktu di lain kesempatan untuk bisa mengeksplorasi kota ini.


Comments